Salam,

Mitchell Ditkoff, Pengarah dari Idea Champions, menjelaskan tentang kualiti dari seorang inovator, dengan ciri-ciri sebagai berikut:

1. Challenges status quo; tidak merasa cepat puas dengan keadaan yang ada dan selalu mempersoalkan kuasa dan rutin serta mengkonfrontasikan andaian-andaian yang ada.

2. Curious; senantiasa mengeksplorasi lingkungannya dan menyiasat kemungkinan-kemungkinan baru, memiliki rasa kekaguman (sense of awe)

3. Self-motivated; menanggapi keperluan dari dalam (inner needs) senantiasa secara proaktif memulakan projek-projek baru, menghargai setiap usaha.

4. Visionary; memiliki imaginasi yang tinggi dan memiliki pandangan yang jauh ke hadapan.

5. Entertains the fantastic; memunculkan idea-idae “gila”, memandang sesuatu yang tidak mungkin menjadi sebuah kemungkinan, mengimpikan dan mengkhayalkan sesuatu yang besar-besar.

6. Takes risks; melampaui zon selesa, berani mencuba dan menanggung kegagalan.

7. Peripatetic; merubah persekitaran kerja sesuai dengan keperluan, senang melakukan perjalanan (travelling) untuk memperoleh inspirasi atau pemikiran segar.

8. Playful/humorous; memiliki minat terhadap hal-hal yang aneh dan mengagumkan, berani tampil dalam keadaan berbeza, bertindak nekad, serta mudah dan sering tertawa layaknya seorang anak kecil.

9. Self-accepting; dapat mempertahankan idea-ideanya dan menganggap “kesempurnaan sebagai musuh kebaikan”, tidak terikat dengan apa-apa yang dipandang baik menurut orang lain.

10. Flexible/adaptive –terbuka bagi setiap perubahan, mampu melakukan penyesuaian terhadap rencana-rencana yang telah dibuat, menyajikan berbagai solusi dan gagasan

11. Makes new connections; mampu melihat hubungan-hubungan diantara unsur-unsur yang terputus, mensintisiskan dan mengkombinasikannya.

12. Reflective, menyerap setiap masalah dan tentangan, mencari dan merenungkan berbagai pertimbangan dalam mengambil keputusan.

13. Recognizes (and re-cognizes) patterns; perseptif terhadap sesuatu dan dapat membezakannnya, dapat melihat kecenderungan dan prinsip serta mampu mengorganisasikannnya, dapat melihat ”the Big Picture.”

14. Tolerates ambiguity, merasa tenang dalam situasi kelam kabut (chaos), dapat menyediakan situasi paradoks, tidak tergesa-gesa membenarkan terhadap suatu idea yang muncul.

15. Committed to learning; berusaha mencari pengetahuan secara terus menerus, mensintisiskan segala input, menyeimbangkan setiap informasi yang terkumpul dan menyelaraskan setiap tindakan.

16. Balances intuition and analysis; memilih dan menilai diantara pemikiran mencapah dan pemikiran menumpu, memiliki intuisi tertentu sebelum melakukan analisis, meyakini apa yang sudah dianalisis dan menggunakannya secara hati-hati dengan menggunakan akal.

17. Situationally collaborative; berusaha menyeimbangkan pemikiran dari setiap individu dan mencari penyokong organisasi.

18. Formally articulate; mengkomunikasikan setiap gagasan secara efektif, menterjemahkan konsep abstrak ke dalam bahasa penuh erti, menciptakan prototaip atau model yang dianggap paling mudah

19. Resilient; merefleksi hal-hal dianggap mengecewakan atau yang tidak dinginkan, belajar dengan cepat dari maklumbalas, berkemahuan untuk mencuba dan terus mencuba lagi

20. Persevering; bekerja keras dan tekun, memperjuangkan gagasan-gagasan baru dengan gigih, memiliki komitmen terhadap hasil-hasil yang telah digariskan.